Sebuah Obrolan dlm
perjalanan
Selasa,05 Februari 2019
Kemaren kebetulan tanggal
merah,jadi saya sebagai seorang pekerja kantoran libur,begitupun
suami dan anak-anak libur sekolahnya. Karena kebetulan libur
semua,suami mengajak memancing kami.Pergilah kami kira-kira jam 10an
dari rumah. Seperti biasa,sepanjang perjalanan kami mengobrol. Saya
tiba-tiba bertanya kepada suami,tentang pendapat keadaan kami saat
ini.Hal itu saya tanyakan karena tepat dibelakang kami ada kendaraan
teman 1 kantor suami saya.Saya tanya beberapa hal kepada suami
saya,dan jawaban suami saya cukup memukul hati dan pikiran saya
(hahaha)
"Aku ya aku,jangan
suka membadingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang
lain,sekalipun dia dlm pekerjaannya sama posisinya dengan saya,dan
bahkan mungkin penghasilanpun hampir sama,tapi jangan pernah
membandingkan,karena setiap orang,setiap rumah tangga,memiliki
kapasitas dan kemampuannya masing-masing. (jleb..jleb...jleb) Itulah
jawaban suami saya. Jadi saya langsung berfikir keras,untuk selalu
belajar menerima hidup kita sesuai dengan diri kita,karena itu adalah
kebahagiaan kita sendiri.Kebahagiaan setiap individu ataupun
keluarga,mereka sendiri yg membuatnya.Kita tidak bisa sama dengan
mereka,atau ingin sama seperti mereka.Itu yg mesti dicamkan dan
dipahami. Jangan hanya melihat mereka,tp kita harus lihat diri kita
sendiri,mengexplor diri kita sendiri,keluarga kita sendiri.
Hidup ini adalah sebuah
proses belajar dan belajar menjadi manusia yg lebih baik,dan alangkah
baiknya bisa mengikuti arus tapi tak terbawa hanyut olehnya.
Reminder buat diri
saya,supaya saya bisa jadi seorang istri yg baik,ibu yg
baik,perempuan yg kuat dan tegar dlm menghadipi kehidupan ini.
Salam
💚💚💚💚💑💑💑💑